Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Perkembangbiakan Platypus

Platypus, Binatang Ajaib Australia yang Menarik

cara perkembangbiakan platypus
Source : https://www.liputan6.com/citizen6/read/2282518/platypus-hewan-paling-unik-bertelur-tapi-menyusui

cara perkembangbiakan platypus - Australia dikenal sebagai rumah bagi beberapa spesies binatang yang unik dan menarik, dan salah satunya adalah platypus. Platypus adalah binatang ajaib yang memiliki kombinasi ciri-ciri mamalia, burung, dan reptil. 

Binatang ini juga dikenal sebagai "beaver aneh" karena bentuknya yang mirip bebek dan moncongnya yang panjang. Platypus juga termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi oleh pemerintah Australia karena populasinya terus menurun.

Salah satu hal yang membuat platypus menarik adalah cara perkembangbiakannya yang unik. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara platypus berkembang biak dan beberapa fakta menarik tentang binatang ajaib ini.

Cara Perkembangbiakan Platypus

Platypus berkembang biak dengan cara bertelur, yang berbeda dengan kebanyakan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Platypus betina biasanya bertelur sekali setiap tahun, dan telurnya akan menetas setelah sekitar 10 hari. Setelah menetas, anak platypus (yang disebut joey) akan disusui oleh ibunya selama beberapa bulan.

Selama masa menyusui, platypus betina akan menghasilkan susu untuk joey-nya. Namun, yang menarik adalah bahwa platypus tidak memiliki puting seperti kebanyakan mamalia lainnya. Sebaliknya, susu diproduksi di area kelenjar di perut betina, dan disalurkan ke joey melalui pori-pori di kulitnya. Anak platypus akan menggigit pada area ini untuk mendapatkan susu.

Saat joey sudah cukup besar dan mampu berenang, platypus betina akan mengajari joey-nya untuk mencari makan dan mempertahankan diri. Platypus memiliki kemampuan khusus untuk mencari makan di dasar sungai dan kolam, dengan menggunakan detektor elektrik di moncongnya untuk mendeteksi gerakan mangsa.

Fakta Menarik tentang Platypus

Selain cara perkembangbiakannya yang unik, platypus juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya:

  1. Platypus adalah satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan listrik. Moncong platypus dilengkapi dengan detektor elektrik yang dapat digunakan untuk mencari mangsa di dasar sungai dan kolam.
  2. Platypus memiliki bulu yang sangat lebat dan tebal untuk menjaga suhu tubuhnya. Bulu ini juga sangat berharga, dan selama masa penjajahan Eropa di Australia, platypus hampir punah karena pemburuan untuk bulunya.
  3. Platypus dapat menghindari bahaya dengan cara menutup telinga, mata, dan hidungnya saat berenang. Platypus juga dapat menahan napas selama beberapa menit saat berada di bawah air.
  4. Platypus memiliki cakar yang kuat di kedua kakinya, yang digunakan untuk menggali lubang di tepi sungai atau kolam. Lubang ini digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat bertelur bagi platypus betina.
  5. Platypus memiliki kemampuan untuk memancarkan suara yang sangat khas, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama platypus. Suara ini terdiri dari berbagai jenis grunting dan menggeram, dan dapat di dengar baik di atas maupun di bawah air.
  6. Platypus adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari. Namun, mereka juga dapat terlihat di siang hari, terutama saat mencari makan.
  7. Platypus adalah hewan yang sangat sulit ditemukan di alam liar. Populasinya terus menurun karena berbagai faktor seperti perusakan habitat, pencemaran air, dan perburuan untuk bulunya.

Kesimpulan

Platypus adalah binatang yang unik dan menarik, dengan cara perkembangbiakan yang unik dan banyak fakta menarik lainnya. Penting bagi kita untuk melindungi dan melestarikan populasi platypus, sehingga kita dapat terus mempelajari dan mengagumi keajaiban binatang ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru tentang cara perkembangbiakan platypus dan fakta menarik tentang binatang ajaib ini.

Posting Komentar untuk "Cara Perkembangbiakan Platypus"

Gambar
Platypus Berkembang Biak Dengan Cara
Platypus Berkembang Biak