Platypus Ovipar Atau Ovovivipar
Source img : https://www.liputan6.com/citizen6/read/2282518/platypus-hewan-paling-unik-bertelur-tapi-menyusui |
platypus ovipar atau ovovivipar - kamu pasti sudah tahu tentang hewan unik yang hanya bisa ditemukan di Australia, yaitu platypus. Namun, tahukah kamu bahwa platypus memiliki ciri-ciri khusus dalam sistem reproduksinya? Berikut adalah artikel yang membahas apakah platypus termasuk dalam hewan ovipar atau ovovivipar.
Platipus (Ornithorhynchus anatinus) adalah hewan monotrem yang hanya bisa ditemukan di Australia, dan dikenal sebagai hewan paling aneh di dunia karena memiliki campuran karakteristik reptil, burung, dan mamalia. Salah satu ciri khas platypus adalah sistem reproduksi yang unik.
Tidak seperti mamalia lainnya, platypus memiliki alat kelamin yang berguna untuk menghasilkan telur, namun tidak memiliki rahim yang utuh. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah platypus termasuk dalam hewan ovipar atau ovovivipar? Berikut adalah penjelasannya.
Platipus termasuk dalam hewan ovipar
Platipus dikenal sebagai hewan ovipar, yaitu hewan yang bertelur. Betina platypus memiliki dua ovarium, dan setiap ovarium memiliki banyak folikel, di mana setiap folikel mengandung telur. Namun, telur platypus memiliki beberapa perbedaan dengan telur hewan ovipar lainnya.
Telur platypus memiliki kulit yang lembut, tidak keras seperti telur reptil atau burung. Selain itu, telur platypus juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada telur hewan ovipar lainnya.
Betina platypus menghasilkan telur yang tidak dibuahi, dan menaruhnya di sarang yang dibuat di tepi sungai. Telur kemudian menetas setelah sekitar 10 hari, dan bayi platypus yang baru menetas (yang disebut anak anjing) menemukan makanan di dalam kulit telur. Anak-anak platypus kemudian tinggal bersama ibu mereka selama beberapa bulan sebelum mandiri.
Namun, Platipus juga memiliki sifat ovovivipar
Selain sebagai hewan ovipar, platypus juga memiliki sifat ovovivipar, yaitu hewan yang telurnya menetas dalam tubuh betina dan bayinya lahir dalam keadaan hidup. Meskipun betina platypus tidak memiliki rahim yang utuh, telur platypus menetas di dalam tubuh betina, dan bayi platypus yang sudah menetas keluar melalui kloaka.
Bayi platypus kemudian mencari puting susu ibu mereka untuk mendapatkan nutrisi tambahan. Namun, proporsi platypus yang melahirkan secara ovovivipar sangat kecil, hanya sekitar 0,25% dari populasi.
Mengapa platypus memiliki sistem reproduksi yang unik?
Sistem reproduksi platypus yang unik ini terkait dengan sejarah evolusinya. Platipus adalah hewan monotrem, yang merupakan kelompok hewan primitif yang muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu. Monotrem adalah hewan ovipar yang berevolusinya menjadi ovovivipar selama beberapa waktu dan kemudian kembali ke status ovipar.
Proses ini disebut sebagai evolusi kembali atau reversion. Hal ini terjadi karena platypus hidup di lingkungan yang berbeda dari hewan-hewan lainnya. Di lingkungan yang sulit dan bergantung pada air, platypus membutuhkan cara yang unik untuk bereproduksi dan mempertahankan spesiesnya.
Kesimpulan
Platipus adalah hewan yang unik dan menarik dengan sistem reproduksi yang khas. Meskipun platypus dikenal sebagai hewan ovipar, tetapi sebenarnya platypus juga memiliki sifat ovovivipar. Hal ini terkait dengan sejarah evolusinya dan lingkungan tempat platypus hidup. Dengan begitu, kita dapat lebih memahami keanekaragaman alam yang ada di dunia dan bagaimana alam beradaptasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Posting Komentar untuk "Platypus Ovipar Atau Ovovivipar"